Rabu, 12 Januari 2011

Faktor2 utama yang mempengarui belajar bermakna menurut ausubel adalah struktur kognitif yang ada, stabilitas dan kejelasan pengetahuan dalam suatu bidang studi tertentu. Guru harus dapat mengembangkan potensi kognitif siswa melalui proses belajar bermakna . Mereka yang berada pada tingkat pendidikan dasar , akan lebih bermanfaat jika siswa diajak beraktifitas., dilibatkan langsung dalam kegiatan pembelajaran. Sedang pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi, akan lebih efektif jika menggunakan penjelasan, peta konsep, demonstrasi , diagram dan ilustrasi.
Salah satu prinsip dasar yang harus senantiasa diperhatikan dan dipegangi dalam rangka evaluasi hasil belajar adalah prinsip kebulatan, dengan prinsip evaluator dalam melaksanakan evaluasi hasil belajar dituntut untuk mengevaluasi hasil belajar dituntut untuk mengevaluasi secara menyeluruh terhadap peserta didik, baik dari segi pemahamannya terhadap materi atau bahan pelajaran yang diberikan {aspek kognitif}, maupun segi penghayatan {aspek afektif}, dan pengalamannya {aspek psikomotor}.
Pengertian Ranah Penilaian Kognitif
Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental {otak}. Menurut Bloom, segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam ranah kognitif. Ranah kognitif berhubungan dengan kemampuan berfikir, termasuk didalamnya kemampuan menghafal, memahami , mengaplikasi, menganalisis, mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi. Dalam ranah kognitif terdapat enam aspek atau jenjang proses berfikir, mulai jenjang terendah sampai jenjang paling tinggi.
-Pengetahuan/hafalan/ingatan
Salah satu contoh hasil belajar kognitif pada jenjang pengetahuan adalah dapat menghafal surat al- Ashar, menerjemahkan dan menuliskan secara baik dan benar, sebagai salah satu materi pelajaran kedisiplinan yang diberikan oleh guru pendidikan agama islam di sekolah.
-Pemahaman
Pemahaman merupakan jenjang kemanpuan berfikir yang setingkat lebih tinggidari ingatan atau hafalan. Contoh peserta didik atas pertanyaan guru PAI dapat menguraikan tentang makna kedisiplinan yang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar